Selasa, 28 April 2009

Hantu Kalbu

Udara terasa dingin menggigit. Suara-suara hewan malam mengirinngi kesunyian malam itu. Dengan ditemani oleh rasa takut ku yang kian dalam, ku paksakan kaki ku untuk melangkah berjalan sendiri sampai ke rumah ku yang jarak nya berkisar antara 10 sampai 15 KM itu. Sampai di depan sebuah makam yang sudah lama tak digunakan, bulu kudukkku mulai berdiri. Rasa takut yang menyelimuti perasaan ku bertambah dalam. Kaki ku sudah mulai kaku untuk digerakkan. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang. Pikiran ku terngiang pada banyak perkataan orang-orang seputar keseraman makam itu, namun ku paksakan juga kaki ku untuk terus melangkah.

;;